Its About Satanic Church

Gereja Setan berasal dari berbagai latar belakang: Hellfire Club Inggris pada abad kedelapan belas, Aleister Crowley, Black Order Jerman pada tahun 1920-an dan 1930-an sampai dengan voodoo yang kita kenal sekarang. Sejarah penyembahan terhadap Iblis sangat sukar untuk ditelusuri. Bukti- bukti sebelum abad ketujuh belas amat langka. Bahkan data pasca abad ketujuh belas sukar memberikan laporan yang akurat karena banyak dokumen yang dimusnahkan oleh orang- orang Kristen pada zaman perburuan tukang sihir sedang gencar-gencarnya dilakukan. Kelompok Dominikan dari Roma Katolik menyebut kelompok ini Synagoga Satanae. Satanae atau Setanisme merupakan istilah umum untuk menyembah Lucifer atau Setan ( Kej. 3:1-15; Yes. 14:12 ).

Gereja Setan terbentuk pada hari okultisme Wlapurgisnach di San Francisco, California pada 30 april 1966. Hal ini terjadi ketika Anton Szander LaVey, pendiri dan sekaligus Imam Besar mereka, memproklamirkan masa Setan dipuja. Pertumbuhan mula-mula berasal dari liputan media massa. Artikel termasuk peliputan tentang LaVey ketika mengadakan upacara pengubururan bagi seorang anggota angkatan laut Amerika yang terbunuh di San Francisco.
Gereja Setan dipusatkan di Central Grotto ( Kongregasi Pusat ) di San Francisco.Gereja Setan menerima atau menolak semua anggota potensial dan karakter kongregasi lainnya. Jumlah pengikutnya di Amerika Serikat berkisar antara 50.000 sampai 100.000. Sementara simpatisannya jauh lebih banyak.
Kependetaan di Gereja Setan tidak terdiri dari individu- individu yang harus mahir didalam melakukan upacara ritual, meskipun pelaksanaan ritual secara organisasional dan pastoral tidak diperkecil. Tingkatan Pendeta dianugrahkan kepada mereka yang memperoleh suatu tingkat penghargaan, kecakapan, atau keberhasilan tertentu. Tingkatan keanggotaan seseorang setara dengan posisinya diluar gereja. Bentuk startifikasi semacam ini memutuskan kepemimpinan dan menyeleksi badan pengurus gereja. Upacara ibadah diadakan oleh pendeta yang terbukti memiliki pengetahuan kerja dan kemampuan untuk melakukan kebaktian dan diberi kuasa oleh kongregasi pusat. Digereja Setan setiap orang bisa melakukan ritual, tetapi seorang pendeta diperlukan untuk ibadah kelompok. Meskipun tidak diharuskan, ibadah secara kelompok ini sangat dianjurkan, karena melalui ibadah inilah penguatan iman dan pemberian kuasa dilakukan. Kekuasaan untuk mengatur anggota ada ditangan pemimpin gereja.
Ibadah di Gereja Setan disandarkan pada kepercayaan bahwa manusia memerlukan ritual, fantasi, dogma serta pesona. Ibadah ini terdiri dari upacara- upacara magis. Ada tiga macam dasar yang dilakukan di dalam ibadah Gereja Setan ini: ritual seksual, untuk memenuhi hasrat; ritual kasih sayang, untuk menolong satu sama lain; serta ritual destruktif, yang dipakai untuk kemarahan, kejengkelan maupun kebencian.
Upacara keagamaan utama di Gereja Setan ini adalah hari ulang tahun masing- masing pengikutnya. Setiap orang menganggap dirinya sendiri adalah Allah.Selain itu hari okultisme Wlapurgisnach (30 April) dan Halloween (malam 31 Oktober) adalah hari raya terpenting yang harus diperingati. Sekedar catatan, tanggal 30 Oktober diyakini merupakan puncak hari dimana siang dan malam sama lamanya,tidak ada perbedaan satu detikpun dalam perjalanan waktu. Selain itu, Halloween juga merupakan salah satu festifal api yang paling akbar bagi kaum Druids (pendeta celtics).
Peralatan yang mereka miliki dan gunakan dalam ibadah berfariasi, tetapi minimal mereka harus memiliki perlengkapan seperti jubah hitam, mimbar,symbol Baphomet (Setan), lilin, sabuk, piala, elixir (anggur atau minuman lain yang menyenangkan dan terasa enak dilangit- langit mulut), sebilah pedang, lingga, gong dan perkamen. Sedangkan tempat ibadah adalah tempat pribadi dimana altar dapat diangkat dan upacara dilakukan.
Dasar Ajaran Atau Kepercayaan
Gereja Setan, Sesuai namanya, memanglah menyembah Setan. Yang paling jelas dilambangkan dengan Lucifer yang mereka kenal sebagai, pembawa terang, roh udara dan personifikasi pencerahan. Setan tidak digambarkan sebagai suatu Anthorpomorphis ( sesuatu yang digambarkan atau dianggap memiliki bentuk dan sifat- sifat manusia). Sebaliknya, Setan dianggap mewakili kekuatan alam, suatu bentuk yang solid. Gereja Setan pada dasarnya merupakan gerakan potensi manusia, dan anggotanya didorong untuk mengembangkan kemampuan apa saja yang dapat mereka capai. Walaupun demikian, mereka diperingatkan untuk menyadari keterbatasan mereka.
Pernyataan iman dan literature mereka bersumber pada pendiri sekaligus pemimpinnya Anton S. LaVey. Dari ide dan tangannyalah muncul buku- buku Satanis seperti The Satanic Bible, The Complete Witch, The Devil’s Notebook, The Satanic Rituals. Selain itu masih ada dua buku “resmi” mereka, yaitu The Secret Life of a Satanist, The Authorized biography of Anton LaVey yang diterbitkan oleh Feral House dan The Church of Satan terbitan Hell’s Kitchen Productions. Kedua buku tersebut ditulis oleh sekretaris LaVey yang bernama Blanche Burton. Anggota Gereja Setan juga didorong untuk membaca buku- buku yang berhubungan dan menjadi petunjuk bagi pemikiran- pemikiran pengikutnya, seperti buku- buku karya Mark twain, G.S Shaw, Ayn Rand, Noccolo Machiavelli, juga buku karangan seorang penghujat Tuhan, Friedrich Nietzche.
Pendirian etis gereja setan didasarkan dalam tiga pedoman utama yang ditulis oleh LaVey sendiri, yaitu “Nine Satanic Statements” yang dikeluarkan pada tahun 1966, “The Eleven satanic Rules of the Earth” (sering juga disebut sebagai “The Lex Satanicus” ) yang dikeluarkan pada 1967 serta “The Nine Satanic Sins” yang dikeluarkan pada 1987. Perincian mengenai isinya sebagai berikut;
Nine Satanic Statements ( Sembilan Pernyataan Pengikut Setan)
1. Setan melambangkan pengumbaran Nafsu, dan bukan penahanan diri.
2. Setan melambangkan keberadaan vital, bukan pipa mimpi spiritual.
3. Setan melambangkan kebijaksanaan tanpa cela, bukan penipuan diri yang munafik.
4. Setan melambangkan kebaikan kepada mereka yang layak menerimanya, bukan kasih yang dihambur- hamburkan pada orang- orang yang tak berterima kasih.
5. Setan melambangkan pembalasan dendam, bukan memberikan pipi yang sebelahnya.
6. Setan melambangkan tanggung jawab untuk orang yang bertanggung jawab, bukan cenayang penghisap darah.
7. Setan melambangkan manusia sebagai binatang, kadang- kadang lebih baik kadang-kadang lebih buruk daripada mereka yang berjalan dengan empat kakinya, yang, karena “perkembangan dan intelektual serta sifat ilahinya” menjadi binatang yang paling jahat.
8. Setan melambangkan semua yang disebut dosa, saat mereka menuju ke kepuasan fisik, mental maupun emosional.
9. Setan telah menjadi sahabat paling kental yang pernah gereja miliki, karena dia membuat gereja memiliki urusan selama berpuluh-puluh tahun.
The Eleven Satanic Rules of The Earth (Sebelas Peraturan dunia Pengikut Setan )
1. Jangan memberi opini kecuali diminta.
2. Jangan menceriterakan kesulitan Anda kepada orang lain, kecuali Anda yakin mereka ingin mendengarkannya.
3. Ketika ada dirumah orang, hormati tuan rumah. Jika tidak, jangan pergi kesana.
4. Jika seorang tamu dirumah Anda mengganggu Anda, perlakukan dia dengan buruk tanpa ampun.
5. Jangan melakukan tindakan seksual kecuali Anda diberi tanda untuk itu.
6. Jangan mengambil barang yang bukan milik Anda kecuali hal itu menjadi beban bagi orang lain dan dia meminta Anda untuk membuatnya lega.
7. Tunjukan kuasa magis jika Anda pernah memakainya dan berhasil untuk memperoleh hasrat Anda. Jika Anda menyangkali kuasa magis setelah Anda berhasil melakukannya, Anda akan kehilangan apa yang Anda peroleh.
8. Jangan mengeluh tentang apapun yang Anda tidak terlibat didalamnya.
9. Jangan menyakiti anak kecil
10. Jangan membunuh binatang kecuali Anda diserang atau untuk makanan Anda.
11. Jika berjalan ditempat terbuka, jangan ganggu orang lain. Jika seseorang mengganggu Anda, minta dia untuk berhenti. Jika dia tidak mau berhenti, hancurkan dia.
The Nine Satanic Sins (Sembilan Dosa pengikut Setan)
1. Kebodohan. Inilah dosa utama pengikut setan. Hal ini didasari karena pada dewasa ini masyarakat kita hidup dalam kebodohan. Media mempromosikan kebodohan sebagai sikap yang tidak saja dapat diterima tetapi juga sikap yang patut dipuji. Pengikut setan harus belajar untuk melihat melalui trik- trik tersebut dan tidak boleh menjadi bodoh.
2. Kemewahan. Sikap sombong akan kemewahan dapat sangat mengganggu.
3. Solipsism (suatu teori yang menyatakan bahwa diri sendiri tidak mengetahui apapun kecuali modifikasinya dan bahwa diri sendiri itulah satu-satunya hal yang eksis) sangat berbahaya bagi pengikut setan. Jadi, adalah salah jika kita mengharapkan orang untuk memberi Anda pertimbangan, rasa hormat serta kesopanan seperti yang biasa Anda berikan kepada mereka
4. Menipu Diri Sendiri. Kita tidak perlu membayar persembahan Domba Kudus yang diberikan kepada kita, termasuk peranan diharapkan kita perankan bagi diri kita sendiri. Satu-satunya penipuan diri yang diizinkan adalah ketika hal itu dimaksudkan untuk lelucon.
5. Kecocokan Kelompok. Boleh- boleh saja cocok dengan harapan orang lain, asal hal itu menguntungkan Anda
6. Kurangnya Perspektif. Anda jangan sampai kehilangan pandangan siapakah Anda, dan ancaman apa yang dapat Anda timbulkan oleh keberadaan Anda.Kita membuat sejarah setiap hari. Tanamkan selalu gambaran sejarah dan sosial yang lebih luas. Itulah kunci penting bagi Magis.
7. Kelalaian Ortodoksi Masa Lalu. Kita diharapkan untuk membicarakan dengan penuh semangat kejeniusan pencipta dan melupakan asal kita.
8. Kebanggaan yang Menghambat Tujuan. Kebanggaan itu baik,tetapi kalau berlebihan Anda akan sampai pada suatu titik dimana Anda akan membuat bayi bersama air mandinya.
9. Kurang Estetika. Estetika penting dalam Magis yang lebih kecil dan harus diolah. Estetika juga merupakan hal pribadi yang mencerminkan sifat seseorang, tetapi ada konfigurasi yang menyenangkan dan harmonis secara universal yang tidak boleh disangkali.
Selain prinsip-prinsip diatas , katanya pengikut setan biasanya menentang penggunaan narkotik yang menumpulkan panca indera, dan bunuh diri, yang membunuh kehidupan, dan memegang teguh hukum dan peraturan.
Tulisan ini diambil berdasarkan beberapa buku dan homepage yang penulis baca.Next time penulis akan menceriterakan pengalaman penulis ketika mengikuti ibadah yang sealiran dengan tulisan diatas. ^^
Kirra the BlueAngel


Mau lagi...???

It's about Satanic Church (eXperienCe)

My Experience
(Kesaksian nyata Penulis sekitar tahun 2001, Butuh banyak dukungan do'a untuk menuangkan dan menuliskan kesaksian ini. Semoga dengan sebagian kecil gambaran Kesaksian ini, kita bisa lebih waspada dan selektif untuk mengikuti persekutuan atau pun ibadah yang sekiranya aneh)

Malam telah cukup larut ketika kaki ku melangkah mengikuti langkah teman yang membawa ku menuju sebuah rumah mewah di bilangan Jakarta Selatan.
Kedatangan ku dan teman ku rupanya sudah ditunggu. Didepan pintu masuk, ku lihat ada sepasang anak muda yang cukup menarik. Yang laki- laki terbilang tampan, dengan kulit putih dan tubuh atletis, yang wanita berparas cantik dan lembut. Mereka menyambut kami dengan senyuman termanis yang mungkin ku terima dalam waktu satu minggu ini (maklum, selama satu minggu kemarin adalah hari terlelah yang mungkin pernah ku jalani). Sekedar catatan, tak ku perhatikan senyuman si Laki- laki, yang menarik langkah ku mendekat adalah senyuman si Gadis. Maklum, aku masih normal. Senyuman itu bagaikan Oase di padang gersang, begitu menyegarkan. Tapi, jika Anda berpikiran hanya senyuman yang menyejukan itu yang aku terima, maka Anda salah besar!


Seakan tak cukup menggoda minat dan hasrat, si gadis tak cuma menyalami ku tapi dia juga memeluk ku. Hem….Anda heran? Aku bukanlah seorang Artis Sinetron yang belakangan ini marak di berbagai media elekrtonika, juga bukanlah seorang model yang berjalan lenggak- lenggok tak tentu arah, yang harus mempertahankan keseimbangan akibat hukum Newton. Aku hanyalah seorang aktifis lintas gereja yang lumayan pusing dengan tugas- tugas yang ku kerjakan. Tapi sambutan mewah yang begitu mendebarkan itu baru ku terima dan ku alami malam ini. Dengan ajakan dan tuntunan yang tak mungkin ku lepaskan, si gadis mengajak ku melangkah memasuki rumah itu.
Ruangan besar yang cukup luas menanti kami. Kuedarkan mataku menatapi indahnya ruangan. Aku melihat setidaknya ada 50an orang yang ada didalam ruangan. Dan semuanya anak muda. Yang membuat ku heran, tak ada satu kursipun yang disediakan sebagai sarana duduk. Apakah ini semacam standing party? Ah, tak mungkin, telingaku belumlah tuli ketika teman ku berkata dia akan mengajak ku ibadah di gerejanya. Yang kulihat didepan sana adalah altar. Yah, hanya altar ditambah sebuah meja panjang tempat meletakkan, yang aku rasa, adalah perjamuan suci. Tapi, mana kursinya? Apakah selama ibadah nanti kami semua akan berdiri terus? Termasuk si cantik yang menemaniku ini? Ah, sungguh kasihan dia. Masak kan dirumah sebesar dan semewah ini, tidak ada sepotongpun kursi? Belum selesai aku berpikir mengenai kursi dan sicantik yang selalu tersenyum setiap kali aku beradu pandang dengannya, suara musik yang cukup menghentak mengejutkan ku. Suatu musik beraliran cadas, musik rock yang suara vokalisnya tak jauh beda dengan suara kucing bi Inah yang secara tak sengaja ku injak ekornya tadi pagi. Ku edarkan pandangan ku kesekeliling ruangan, ku dapati beberapa wajah2 dengan mimik yang aku yakin mirip dengan mimik ku saat itu. Heran campur bengong. Saat itulah si cantik yang sedari tadi disamping ku, menggamit tangan ku, dan mengikatkan sepotong pita merah di tangan kiri ku. Ketika ku tanya dia hanya tersenyum dan menjawab singkat, “ Sebagai tanda kamu baru.” Hem…..jawaban yang sungguh membuat penasaran.
Sesaat kemudian lampu ruangan yang tadi terang benderang, tiba- tiba berubah mencekam. Lampu yang tadinya berwarna putih, tiba- tiba berganti merah. Diiringi musik cadas yang masih menghentak, sungguh suasana yang bisa membuat orang dengan nyali kecil akan mati berdiri. Seakan tahu dengan apa yang ku rasakan, si cantik kemudian menggenggam tangan ku. Saat itulah, deburan jantung ku yang bergemuruh seakan-akan di landa topan, menjadi tenang, tenang setenang air telaga. Perasaan damai itu tahu- tahu menyergap. Sekedar catatan lagi, hal ini bukan karena si cantik yang menggenggam tanganku memang cantik, tapi ada perasaan lain yang membuat atmosfer di dalam ruangan itu menjadi syahdu. Dan hal itu pula yang ku dapati pada orang- orang yang ber mimik sama dengan ku tadi. Perasaan tenang itu begitu meraja. Hentakan musik cadas yang masih menggila tak lagi ku rasakan.
Sesaat kemudian, masuklah enam orang berjubah hitam kedalam ruangan. Aku tak dapat melihat jelas rupa mereka, karena cahaya yg masih temaram. Ke enam orang itu mengelilingi altar, kemudian mereka menyalakan lilin yang terletak diatas nya. Tak lama kemudian, masuk lagi seorang berjubah hitam yang berdiri ditengah- enam orang tersebut. Tampaknya orang yang datang terakhir ini adalah pendetanya. Mereka kemudian berkomat- kamit. Saat itulah musik mulai menurun volumenya.
Sesaat kemudian, si pendeta berkeliling disertai enam orang itu. Mereka menyodorkan cawan ‘anggur persembahan’ yang berisi darah dicampur alcohol. Mengenai isi dan komposisi ‘anggur persembahan’ itu aku dapat kemudian dari si cantik yang akhirnya menjadi teman dekat ku setelah melakukan pelepasan. Tapi itu nanti kita bahas lain hari. ‘Jemaat’ mencelupkan telunjuk mereka ke dalam cawan itu dan meneteskan nya ke lidah masing- masing. Tak terkecuali si cantik. Saat sampai didepan ku, sipendeta melihat kearah tangan kiri ku, dan kemudian berlalu tanpa sepatah katapun. Cawan anggur itu tak berhenti dihadapan ku. Saat itulah sicantik berbisik, “anggur hanya untuk yang sudah lama jadi anggota.” Aha, mengertilah aku kenapa aku tak diberi kesempatan untuk mencelupkan jari ku. Bukan karena pendetanya pelit, melainkan karena aku masih baru. Dan itu juga berlaku pada semua orang yang saat itu memakai pita merah ditangan kiri mereka.
Setelah selesai berkeliling, si pendeta bersama ke enam orang tadi kembali menuju mimbar. Sementara si pendeta berkotbah dan membaca sebuah buku tebal dan besar, ke enam orang itu berdiri didepan nya, seakan- akan melindungi. Intisari kotbah nya adalah kedahsyatan hawa nafsu. Menurut buku itu, kekuatan manusia terletak pada apa yang ia mau dan lakukan tanpa rasa takut. Si pendeta menganjurkan ‘jemaat’ untuk tidak terikat oleh apapun. Cinta kasih adalah pengumbaran hawa nafsu, karena itu ‘jemaat’ boleh melakukan apa saja yang mereka inginkan. Setelah selesai berkotbah, si pendeta kembali turun dari mimbar disertai ke enam orang ‘majelisnya’ dan menjabat tangan orang yang baru pertama kali datang. Setelah itu mereka kembali melangkah ke mimbar. Si pendeta meminta semua yang hadir didalam ruangan untuk menengadah keatas. Ibadah diakhiri dengan ‘meminta berkat’ kepada kekuatan yang tak berbentuk; Setan!
Ibadah semacam ini tidak hanya bisa di jumpai di daerah Jakarta Selatan saja. Si cantik mengatakan kepada ku, setidak nya mereka telah memiliki 8 cabang yang tersebar bukan hanya di daerah Jakarta saja, tapi juga ada di daerah Bekasi, Bogor sampai Bandung. Bahkan diluar daerah. Dan pergerak kan bawah tanah mereka ini tidak lah menjangkau kaum muda yang tidak mengenal akan Kristus Yesus. Melainkan kepada kaum muda yang notabene adalah aktifis gereja. Si cantik itu sendiri adalah seorang mahasiswi Theologia dibilangan Jakarta Barat. Sungguh mengerikan pergerakan ini. Mereka menyebar melalui berbagai media, termasuk Persekutuan. Ibadah mereka selain diadakan dalam rumah, juga di Pusat Bisnis bahkan Pusat Perbelanjaan yang cukup punya nama di bilangan Jakarta Utara.
Di Amerika, dimana aliran gereja setan berasal, okultisme sudah merupakan salah satu ‘agama’ di antara aliran lain nya. Pengikut Iblis di Amerika mengorbankan keluarga sendiri untuk setan yang mereka sembah.
Tak kenal maka tak waspada !!! Kiranya kisah ku ini dapat menjadi bahan pelajaran dan membuat kita makin berhati- hati untuk tidak mudah tergoda serta mencoba- coba ‘mencicipi’ ibadah yang tidak terpusatkan pada Kristus. Dan hendak nya kita sebagai kaum muda perlu Back to Bible sebagai basic untuk filter menangkis pengajaran yang salah serta menjaga agar pelita kita tidak padam !!!
*Note: Tentang tata cara "ibadah" Satanic Church, Teman-teman bisa baca posting diatas postingan ini. Tuhan Memberkati. Amien.
Kirra the BlueAngel


Mau lagi...???