Artilel Bebas 2

Cerita ini terilhami oleh keluhan seorang kawan, yang begitu menyayangi pasangannya. Namun sayang, ia selalu merasakan pasangannya tak pernah tahu betapa besar cinta dan sayangnya. Apa yang selalu dikerjakan sang kawan selalu salah didepan sang istri, sampai ia berkesimpulan, wanita tak pernah bisa dimengerti dan juga tak bisa dipahami bagaimanapun seorang ilmuwan membuat rumus tentang keberadaan wanita.

Suatu malam, ketika sedang berjalan sepanjang pantai Karibia, seorang pria menemukan lampu tua yang diletakkan diatas batu. Ketika ia mengambil dan menggosoknya, seorang Jin mendadak muncul.

“ Baik, cukup sudah!” bentak Jin itu.

“ Ini ke empat kalinya dalam bulan ini orang menggangguku! Aku begitu marah sampai aku hanya akan memberimu satu permintaan bukannya tiga! Jadi ayolah, ayo! Katakan apa yang kau inginkan, dan jangan membuang waktuku seharian!”.

Orang itu berpikir cepat, kemudian berkata, “ Yah, aku selalu ingin pergi ke Hongkong, tetapi aku takut terbang dan aku cenderung mabuk diatas kapal. Bagaimana kalau kau buatkan aku jembatan ke Hongkong? Dengan begitu, aku bisa naik mobil kesana.”

Jin itu tertawa.

“ Jembatan ke Hongkong?! Kau pasti bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang dapat sampai kedasar samudera? Itu membutuhkan terlalu banyak baja, dan sangat terlalu banyak beton! Itu sama sekali tidak bisa dilakukan! Pikirkan permintaan lain!”

Kecewa, pria itu berusaha keras untuk memikirkan permintaan lain. Akhirnya ia berkata,

“ Baiklah, aku punya keinginan lain. Semua wanita dalam hidupku berkata aku tidak peka. Aku berusaha dan berusaha untuk menyenangkan mereka, tetapi tidak ada yang berhasil. Aku tidak tahu dimana kesalahan ku. Satu permintaan ku adalah untuk mengerti wanita…tahu bagaimana sebenarnya perasaan mereka ketika mereka membisu padaku…tahu mengapa mereka menangis…tahu apa yang mereka inginkan ketika mereka tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya mereka inginkan…aku ingin tahu apa yang benar- benar membuat mereka bahagia.”

Sunyi sejenak, kemudian Jin itu berkata, “ Kau mau jembatan itu berlajur dua atau empat?”

Sebegitu sulitkah wanita untuk dipahami? Anda akan bisa menjawabnya jika sudah mengalami…… ^^

Kirra the BlueAngel

No comments: